A. Matematika sebagai displin ilmu
Matematika
adalah kajian tentang pola, pola yang mucul dari alam semasta dan pola yang
muncul dari semesta pikiran kita dan imaginasi kita.Pola matematika banyak
dijumpai di alam ini, sebagai contoh, deret fibonanci yang sering muncul di
alam semesta, sebagian pola deret fibonanci
berada pada biji bunga matahari, cangkang kerang dan sarang lebah.
Dari
zaman dulu hingga zaman moderen, masyarakat telah mengadopsi pola matematika
yang ditemukan dari alam untuk menciptakan disain dekorasi untuk tekstil,
tembikar, dan temapat tinggal. Pola pola ini disajikan untuk dijadikan berbagai
tujuan. Sebagian untuk hiasan, dan sebagian lainya mempunyai arti lebih,
seperti sabuk Wampum yang mengandung pesan, karya tulis, dan
kejadian-kejadian masalalu, desain lain
seperti motif “thunderberd” yang sering digunkan oleh orang indian amerika
dalam permadani dan selimut.
Secara
umum, aplikasi matematika digunakan dalam pola waktu, lingkungan sosial yang
berbeda akan mempunyai pengukuran waktu yang berbeda sesuai dengan kebutuhan
mereka, sehingga menghasilkan kalender dan unit waktuyang cocok yang sesuai
dengan apa yang mereka butuhkan. Matematika adalah ilmu tentang mengobservasi
pola, mennyajikan masalah, memprediksi hasil, mengemabangkan strategi untuk
memecahkan masalah, mengembangkan solusi, menggambarkan solusi, dan membagikan
solusi.
Seorang
matematikawan selalu melakukan observasi, tidak hanya dalam wilayah fisik tetap
juga dalam wilayah imajinasi mereka., mereka mengajukan masalah-masalah dari
hasil observasi mereka, memprediksi hasil, mengembangkan strategi mengumpulakan
data, dan merevisi strategi jika diperlukan,mereka mengembangkan solusi,
mengabstraksi solusi, dan membagikan hasil yang diperoleh. Layaknya seorang
musisi matematika menggunakan notasi yang khusus untuk merekam dan
mengkomunikasikan kerja mereka dan hasil kerja mereka, hasil kerja para
matematikawan ada yang secara langsung dapat di terapakan dalam menyelesaikan
maslah dan sebagian lainnya dalam bentuk
sebuah teori.
Kita
dapat mendorong siswa untuk sukses dalam matematika, dengan menghubungkan
matematika sekolah dengan matematika yang berhubungan dengan dunia nyata. Seorang
guru seharusnya membantu siswa untuk menyadarkan bagaimana hukum-hukum
matematika berkerja dalam kehidupan mereka, ketika seorang siswa benar-benar
mengerti bahwa matematika sebagai disiplin ilmu, maka mereka akan memahami
betapa hebatnya matematika sehingga dapat membantu mengarahkan mereka dalam
menciptakan kemajuan dunia. Ketika siswa tahu apa yang dikerjakan oleh
matematikawan dan bagaimana cara matematikawan berfikir, maka mereka akan
belajar bahwa mereka juga bisa berfikir layaknya matematikawan
Pekerjaan
seorang guru adalah mendorong keingintahuan siswa secara alami dan membantu
kemampuan pemecahan masalah untuk menjawab pertanyaan why? (mengapa) dan
how (bagaimana) dari hal-hal yang dapat memberikan kemampuan inquiri
dalam bidang matematika. Literatur anak-anak adalah cara yang baik untuk
melibatkan siswa untuk menginfestigasi secara matematik yang muncul dari
pengalaman mereka sendiri.
B. Bagaimana penggunaan matematika?
Pada
awal berkembangan matematika, matematika muncul dari kebutuhan menghitung,
mengukur dan perekaman, sebagian dari kita percaya bahwa matematika berkembang
di eropa barat, tetapi akar dari matematika sebenarnya sangatlah
bermacam-macam. Pada awalnya matematika adalah studi tentang angka, karena Sungai
Nil meluap setiap tahun,orang
Mesir kuno harus belajar mesurveiuntuk
membangun tanggul
kembali. Mereka membutuhkan ilmu geometri dan pengukuran untuk
membuat makan bagi firaun mereka. Mereka perlu belajar geometri dan pengukuran
untuk membangun kuburan bagi mereka yang matifiraun. Orang Babilonia mengembangkan sistem
bilangan karena
mereka harus memberikan minyak atau ternak dalam jumlah tertentusetiap bulan,
sebagaipajak bagi penguasa mereka.
Lebih dari 3000 tahun yang lalu, orang-orang mesir mengembangkan sistem
penomoran simbolik, sistem
penomoran simbolik yang
didasarkan pada kelipatandari
10. Pada awal 3500 sebelum masehi.mereka memperluas sistem bilangan ke dalam ratusan dari
ribuan dan jutaan.
Mereka juga mengembangkan
pendekatan yang akurat dari pi, yang
konstantanyabernilai sekitar 3,14 dan mewakilirasio
keliling lingkaran ke diameternya. Diwaktu yang bersamaan,
orang Babilonia juga mengem-bangkansistem
penomoran, tabel perkalian untuk kotak danakar kuadrat, dan aproksimasi untuk
pi. Pada era tahun 500 sebelum masehi sampai tahun 300
sebelum masehi bangsa yunani menemukan teori pitagoras dan mengembangkan bidang
geometri yang lain seperti yang kita kenal saat ini.
Selama
masa kegelapan yaitu ketika awal abad pertengahan sekitar tahun 476 sampai
tahun 1000-an ilmu matematika tidak ditemukan di eropa barat, pada akhir abad pertengahan eropa
diserang oleh wabah Pes, dan telah menghancurkan setengah dari populasi mereka.
Secara bersamaan matematika di yunani tetap hidup dan bahkan dikembang dengan
model pendidikan Arab, di waktu yang
sama matematika tumbuh dengan subur di china dan india. Pada masa renaissance
yang dimulia sekitar tahun1450 masehi
mereka mulai mengembangkan mate-matika seperti pada bidang logaritma dan
trigonometri.
Matematika
moderen berlangsung sekitar tahun1600 masehi dengan di kembangkannya kalkulus,
pada pertengahan abad ke 18 matematika menjadi sebuah desiplin ilmu dan
diajarkan di universitas-universitas. Matematik menjadi menarik untuk
dikembangkan secara teoritik dan pengaplikasiannya di dunia nyata. Bidang
matematika telah berkembang secara pesat pada abad ke 20 dan 21Lebih dari
setengah dari semua ilmu matematika
telah ditemukan dalam60 tahun terakhir. Pengetahuan matematika tumbuh secara
dramatispada abad ke-20 dan terus bertumbuh padaabad 21. Banyak dari ledakan
pengetahuan ini dikarenakan penggunaan teknologi komputer. Komputer secara
bersamaan memfasilitasi matematika dan memberikan tujuan tambahanuntuk
matematika. Sekitar seratus tahun yang lalu semua ilmu matematika dapat
dikumpulkan menjadi sekitar 80 buku. Pada hari ini, lebih dari 100.000 buku
akan menjadidiperlukan untuk menghimpun pengetahuan matematika pada saat ini. Perkembangan
ilmu matematika.
No comments:
Post a Comment