Tuesday, October 16, 2018

Jenis-jenis Penilaian


Jenis-jenis Penilaian

Ketika kita memikirkan penilaian, kita sering memikirkan tes. Namun, tes hanya satu jenis penilaian. Dalam mengajar anak-anak,  terdapat tiga jenis penilaian:
a.  Penilaian diagnostik
Penilaian diagnostik, juga disebut preassessment, terjadi sebelum mengajar. Tujuannya adalah membantu guru memahami dan terhubung dengan pengetahuan awal siswa. Beberapa buku teks menawarkan pretest untuk tujuan ini, tetapi pertanyaan, pemecahan masalah, atau menggunakan peta konsep atau grafik KWL sering lebih efektif, metode informal untuk penilaian diagnostic.
b.  Penilaian formatif
Penilaian formatif terjadi selama kegiatan pembelajaran dan memberikan informasi tentang apa yang siswa pelajari. Ini menyediakan umpan balik penting untuk guru dan siswa. Ini adalah jenis penilaian yang paling penting yang digunakan di kelas karena memungkinkan guru untuk menyesuaikan tugas belajar dan merencanakan intervensi yang memberi kesempatan kepada semua siswa untuk menjadi sukses. Penilaian formatif memberikan umpan balik penting bagi siswa juga. Ini membantu siswa menjadi lebih bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri.

c.  Penilaian sumatif
Penilaian sumatif adalah penilaian berisiko tinggi yang menilai pencapaian tujuan belajar siswa yang spesifik. Itu terjadi di akhir bab, unit, tahun sekolah, atau pengalaman belajar yang ditentukan lainnya dan sering menghasilkan nilai numerik atau huruf. Dalam matematika, tes sering digunakan untuk penilaian sumatif. Pilihan lain termasuk presentasi, makalah penelitian, portofolio, dan proyek. Penilaian sumatif yang mencakup pemecahan masalah membutuhkan lebih banyak waktu, tetapi mereka membantu guru untuk mengevaluasi pembelajaran siswa pada berbagai level.

Apa yang Harus Dinilai


Siswa belajar menghargai apa yang dinilai guru. Adalah penting bahwa kurikulum, tujuan, instruksi matematika, dan penilaian Anda harus selaras. Pilih tugas penilaian yang mencerminkan apa yang sebenarnya terjadi di kelas dan fokus pada apa yang menurut Anda penting bagi siswa untuk belajar. Jika Anda hanya menilai kemampuan siswa untuk melakukan prosedur, mereka akan belajar untuk menghargai ini. Namun, jika Anda menilai kemampuan siswa untuk memikirkan masalah, menyusun solusi, dan mengkomunikasikan pemikiran mereka melalui diskusi dan menulis serta kemampuan untuk melakukan prosedur, maka siswa akan belajar untuk menghargai semua kemampuan ini.

No comments:

Post a Comment