1. Pengertian Penilaian
Penilaian merupakan
komponen penting dari perencanaan dan pengajaran dan harus berkontribusi pada
pengembangan pengetahuan matematika siswa (NCTM, 2000). Meskipun banyak orang
dewasa menganggap penilaian sebagai tes, ini hanyalah salah satu tujuan
penilaian. Penilaian harus menginformasikan perencanaan dan pengajaran sehingga
setiap siswa belajar matematika untuk yang terbaik dari dirinya atau
kemampuannya.
2 Tujuan Penilaian
Sulit untuk memisahkan
penilaian kelas dari perencanaan. Untuk memberikan semua siswa dengan
pendidikan matematika berkualitas tinggi, guru perlu memahami tujuan penilaian.
Penilaian membantu para guru menentukan apa yang diketahui siswa, bagaimana
mereka berpikir, dan apa yang dapat mereka lakukan. Sangat penting untuk
memahami bagaimana para siswa berpikir sehingga mereka dapat diinstruksikan
secara efektif.
Standar Penilaian untuk
Matematika Sekolah (NCTM, 1995) membagi empat macam tujuan penilaian.
1. Untuk
mengevaluasi program
Kita dapat menggunakan data
penilaian untuk menentukan seberapa baik program matematika tertentu bekerja
untuk siswa. "Program" mungkin merujuk ke buku teks, unit dalam buku
teks, atau materi tambahan.
2. Untuk
memantau kemajuan siswa menuju tujuan pembelajaran tertentu
Penilaian memberikan guru dan siswa
dengan umpan balik yang diperlukan. Umpan balik ini harus dikumpulkan secara
teratur. Sebagian besar akan bersifat informal, berdasarkan pengamatan dan alat
lainnya. Beberapa umpan balik juga akan bersifat formal.
3. Untuk
membantu membuat keputusan instruksional
Saat guru merencanakan instruksi
dan kemudian memodifikasi rencana pembelajaran, mereka melakukannya berdasarkan
umpan balik yang mereka terima dari siswa. Umpan balik ini memungkinkan guru
untuk menyesuaikan pelajaran mereka untuk memenuhi kebutuhan siswa, kesulitan,
dan pemahaman yang berkembang.
4. Untuk
mengevaluasi pencapaian siswa pada waktu tertentu
Jenis penilaian ini bersifat formal
dan ditentukan menggunakan bukti spesifik. Bukti ini termasuk hasil tes tetapi
juga harus menggunakan bentuk bukti lain sehingga laporan yang jelas dan
multifaset dapat ditentukan untuk setiap siswa. Siswa harus diberitahu tentang
bagaimana mereka akan dinilai dan harus memiliki umpan balik tentang alat
penilaian dan prosesnya.
No comments:
Post a Comment