Tuesday, October 16, 2018

Penilaian dalam Pembelajaran


1. Pengertian Penilaian

Penilaian merupakan komponen penting dari perencanaan dan pengajaran dan harus berkontribusi pada pengembangan pengetahuan matematika siswa (NCTM, 2000). Meskipun banyak orang dewasa menganggap penilaian sebagai tes, ini hanyalah salah satu tujuan penilaian. Penilaian harus menginformasikan perencanaan dan pengajaran sehingga setiap siswa belajar matematika untuk yang terbaik dari dirinya atau kemampuannya.

2 Tujuan Penilaian

Sulit untuk memisahkan penilaian kelas dari perencanaan. Untuk memberikan semua siswa dengan pendidikan matematika berkualitas tinggi, guru perlu memahami tujuan penilaian. Penilaian membantu para guru menentukan apa yang diketahui siswa, bagaimana mereka berpikir, dan apa yang dapat mereka lakukan. Sangat penting untuk memahami bagaimana para siswa berpikir sehingga mereka dapat diinstruksikan secara efektif.
Standar Penilaian untuk Matematika Sekolah (NCTM, 1995) membagi empat macam tujuan penilaian.
1.      Untuk mengevaluasi program
Kita dapat menggunakan data penilaian untuk menentukan seberapa baik program matematika tertentu bekerja untuk siswa. "Program" mungkin merujuk ke buku teks, unit dalam buku teks, atau materi tambahan.
2.      Untuk memantau kemajuan siswa menuju tujuan pembelajaran tertentu
Penilaian memberikan guru dan siswa dengan umpan balik yang diperlukan. Umpan balik ini harus dikumpulkan secara teratur. Sebagian besar akan bersifat informal, berdasarkan pengamatan dan alat lainnya. Beberapa umpan balik juga akan bersifat formal.
3.      Untuk membantu membuat keputusan instruksional
Saat guru merencanakan instruksi dan kemudian memodifikasi rencana pembelajaran, mereka melakukannya berdasarkan umpan balik yang mereka terima dari siswa. Umpan balik ini memungkinkan guru untuk menyesuaikan pelajaran mereka untuk memenuhi kebutuhan siswa, kesulitan, dan pemahaman yang berkembang.
4.      Untuk mengevaluasi pencapaian siswa pada waktu tertentu
Jenis penilaian ini bersifat formal dan ditentukan menggunakan bukti spesifik. Bukti ini termasuk hasil tes tetapi juga harus menggunakan bentuk bukti lain sehingga laporan yang jelas dan multifaset dapat ditentukan untuk setiap siswa. Siswa harus diberitahu tentang bagaimana mereka akan dinilai dan harus memiliki umpan balik tentang alat penilaian dan prosesnya.


No comments:

Post a Comment